KGH Berbakti dan berkarya. Sebagai bagian dari komunitas yang berfokus pada pengembangan profesi guru, Komunitas Guru Hidup (KGH) mendapatkan kesempatan untuk bermitra dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI dalam bentuk “Sosialisasi Platform Merdeka Belajar (PMM)”.
Sosialisasi ini diwujudkan dalam kegiatan rutin KGH yakni Kelas Ramadan Berilmu Episode 2. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 09 April 2022 secara daring, diikuti oleh seluruh pengurus harian KGH beserta para undangan. Bapak M. Nur Qadri selaku narasumber yang mewakili Timsus Kemendikbudristekdikti mengungkapkan kebehagiaannya dapat bertegur sapa dan bertukar kesan kepada para peserta yang hadir.
Mengutip kalimat Mas Menteri Nadiem Makarim, Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. “Intinya dalam Platform Merdeka Mengajar ini ada tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya,”
Dalam mendukung guru mengajar, Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. “Ini akan membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik,” kata Menteri Nadiem.
“Panduan implementasi Kurikulum Merdeka dan modul-modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi satuan pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet. Jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Platform Merdeka Mengajar juga memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun. “Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Melalui video inspirasi, guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas,” tutur Menteri Nadiem.
Selain itu, Platform Merdeka Mengajar juga mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. “Guru dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi melalui Bukti Karya Saya,” ujar Menteri Nadiem.
Dalam menciptakan ekosistem kolaboratif dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, Platform Merdeka Mengajar menggunakan Content Crowdsourcing, di mana pengembangan konten berbasis kontribusi dapat dilakukan oleh semua pihak. “Kita ingin platform ini hidup menjadi ekosistemnya sendiri. Makanya komponen terpenting dari platform ini adalah crowdsourcing,” ungkapnya.